Ada banyak alasan untuk menyukai PlayStation 5 terasa dari spesifikasi kelas, kontroler DualSense bersama segudang fitur keren sampai katalog game eksklusif luar biasa yang tidak dapat ditemukan di konsol lain.

Namun, terlepas dari kelebihan yang dimiliki PS5, konsol generasi paling baru dari Sony ini selalu miliki kekurangan. Beberapa di antaranya bisa saja juga dirasakan oleh lebih dari satu besar pemain di luar sana. Berikut daftarnya.

Sony Corporation, perusahaan yang fokus terhadap produksi alat elektronik, baru saja formal meriliskan Playstation 5 (PS5) versi slim lebih ramping. Sayangnya, ada lebih dari satu kekurangan yang dari model baru ini. Pertama, secara teknis, PS5 yang diperbarui sedikit lebih kecil dari aslinya, namun tidak memadai untuk membuatnya lebih ringan diletakkan di mana saja. Ukurannya 14,1×3,8×8,5 inci (HWD), sedikit lebih tipis di semua sisi dibandingkan PS5 rilis pertama berukuran 15,4x 4,1×10,2 inci. Tentu saja tidak sepadan bersama pengurangan ukuran PS4 Slim secara drastis.

Kedua, dari sisi teknologi, model PS5 paling baru ini membawa fitur teknologi yang sama, namun dikemas bersama volume yang lebih kecil sampai 30%, berat 18% lebih ringan, dan 24% lebih ringan untuk model drive Disk.

Terdapat empat panel penutup terpisah, bersama bagian atas nampak mengkilap, sedangkan bagian bawah selalu matte. Ada dua model PS5 Slim yang diumumkan, yakni PS5 bundling bersama Drive Disk Blu-ray Ultra HD dan PS5 Digital Edition. Artinya, pengguna juga dapat memainkan dua model game PS5, yakni versi digital dan versi fisik.

Model paling baru PS5 ini dikemas didalam wujud yang lebih kecil bersama Drive Disk Blu-Ray Ultra HD yang dapat dilepaskan ke PS5 Digital Edition dan Penyimpanan internal SSD 1TB. Hal ini dikarenakan Drive Disk Blu-Ray dapat dilepaskan yang menyebabkan dimensi PS5 menjadi lebih ramping bersama lebih banyak ruang hard drive, port USB-C baru, dan port USB-C. Dikutip dari uk.pcmag, Senin (13/11/2023), kekurangan selanjutnya adalah tidak banyak perubahan, tombol daya dan dua port USB masih berada di pita hitam di bagian depan sistem, sedangkan drive Blu-ray Ultra HD yang memuat slot berada di benjolan panel putih. Steker USB depan masih merupakan port USB 2.0 Berkecepatan Tinggi yang paling cocok untuk pengontrol dan periferal sederhana lainnya dibandingkan bersama port USB 3.1 Gen 2 Kecepatan Super lainnya di konsol.

Selain itu, bagian belakang menampung dua port USB-A, port Ethernet, dan konektor kabel daya yang sama. Satu-satunya variasi adalah dua port USB di bagian depan kini keduanya USB-C, bukan satu USB-A dan satu USB-C.

Untuk penyimpanan model ini miliki peningkatan terbesar yang dimiliki PS5 Slim dibandingkan aslinya. Muncul bersama SSD 1TB yang sediakan penyimpanan yang dapat digunakan sebesar 848GB dibandingkan bersama ruang 667GB terhadap model pertama yang ditambah SSD 825GB. Untuk colokan, PS5 Slim kini dibekali dua colokan USB C.

Berbeda dengan PS5 versi sebelumnya yang miliki satu port USB-C dan satu port USB-A. Adapun kabar baiknya bahwa PS5 yang lebih kecil lebih ringan diatur secara horizontal. dudukan horizontal alias horizontal stand untuk menyimpan PlayStation yang dipasang di sisi konsol agar selalu stabil. Pengguna dapat belanja dudukan vertikal baru secara terpisah seharga $30 atau setara Rp471.513 (kurs: Rp15.717).

Model PS5 baru akan ada terasa November 2023 di Amerika Serikat lewat pengecer tertentu dan web direct.playstation.com. Setelah itu, PS5 Slim akan diluncurkan secara international didalam lebih dari satu bulan mendatang. Di sisi lain, Sony Group Corporation mencatatkan penurunan laba operasional 29% secara tahunan terhadap kuartal III/2023, akibat kinerja yang lebih lemah terhadap sensor gambar, juga meredupnya penjualan Playstation (PS)5.

Sony menargetkan penjualan 25 juta konsol PlayStation 5 (PS5) terhadap th. ini, tapi hingga Juli 2023 Sony mendapatkan penjualan yang lebih lambat dari perkiraan sehingga perusahaan perlu jalankan promo.